Rabu, 01 Februari 2012

anak ajaib


Sebuah kisah lucu, Kandar seorang pemuda polos menikah dengan seorang janda. Baru enam hari menikah ternyata janda itu telah melahirkan seorang anak. Kandar senang sekali, kemudian bayi laki-laki itu dibelikan alat-alat tulis dan diletak­kan disamping bayi itu. Kandar yang lugu itu berkata, ”Ini adalah anak ajaib, biasanya sembilan bulan dalam kandungan, tetapi dia cukup enam hari. Pasti sebentar lagi menjadi anak dan bisa masuk sekolah.“ Namanya juga kisah lucu, silakan tertawa.
Yesus, sering disebut Anak ajaib, tapi bukan seperti yang dipikirkan Kandar. Dia benar-benar ajaib karena Yesus yang dinubuatkan Yesaya tidak untuk satu orang atau sekelompok orang tapi untuk kita. Seorang anak telah lahir untuk kita. Seorang putera telah diberikan untuk kita (ayat 5). Jadi untuk semua orang yang mau percaya kepada-Nya. Dia adalah Allah yang turun ke dunia. Allah yang peduli kepada manusia berdosa yang tidak mungkin bisa menebus dosa-dosanya dengan ke­mampuannya sendiri. Untuk kita yang berdosa, Yesus mau mengampuni dan menyelamatkan.
Lambang pemerintahan ada di atas bahunya. Di atas bahu-Nya, Yesus siap menggendong kita yang lemah dan tidak berdaya untuk di­kuatkan seperti seorang ayah yang menggendong anak yang disayanginya. Dia berkuasa karena Dia Allah dan kita dijamin tidak akan kecewa bila mau datang kepada-Nya sekarang. Kemana Anda pergi untuk mencari solusi karena hidup yang berat dan penuh persoalan ini? Kerajaan Allah sudah datang dalam diri Yesus. Datanglah segera kepada-Nya!
–Pdt. Em. Andreas Gunawan Pr.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar