Senin, 20 Februari 2012

Kisah Motivasi : Kakek Berusia 10 Tahun


               Kisah Motivasi : Kakek Berusia 10 Tahun

Dikisahkan, di bawah sebuah pohon yang rindang, tampak sekelompok anak-anak sedang menyimak pelajaran yang diberikan oleh seorang guru. Di antara anak-anak itu, terlihat seorang kakek duduk di sana.
Seusai pelajaran, seorang pemuda dengan penasaran menghampiri dan bertanya kepada si kakek, “Kek, apakah kakek seorang guru?”
“Bukan…, aku bukan seorang guru. Aku juga sedang belajar, sama dengan anak-anak itu.”
“Lho, memangnya, berapa umur kakek?”
“Umur kakek tahun ini, tepat 10 tahun.”
“Ah…, kakek bercanda! Perkiraanku, umur kakek sudah 70 tahunan…”
“Ha ha ha, tebakanmu benar! Bila dihitung dari saat kakek lahir hingga kini, umur kakek memang 70 tahun. Tetapi, 60 tahun yang telah dilewati jangan dihitung. Yang benar-benar dapat dihitung adalah kehidupanku sepuluh tahun terakhir ini.”
Si pemuda menunjukkan wajah kebingungan. Ia pun bertanya, “Apa artinya, Kek?”
Sambil menghela napas panjang si kakek menjawab, “Sejak kecil sampai usia 20 tahun, yang seharusnya waktu terbaik untuk belajar, tetapi kakek sibuk bermain dan bersantai. Karena semua kebutuhan hidup telah disediakan berlimpah oleh orangtua kakek. Kemudian 20 tahun berikutnya, waktu yang seharusnya untuk mengejar karir dan berjuang, kakek malah menggunakannya untuk berfoya-foya-menghamburkan harta yang diperoleh dengan susah payah oleh orangtua kakek. Dan 20 tahun ketiga, waktu yang seharusnya untuk mengumpulkan tabungan sebagai persiapan pensiun di masa tuaku, malahan kakek gunakan untuk pergi tamasya, menghabiskan sisa harta yang masih ada. Semua hanya untuk mengejar kesenangan sesaat. Coba, kamu pikir, bukankah 60 tahun telah kulewati itu sia-sia? Tidak ada satu pun yang kupelajari.”
“Lalu bagaimana dengan sepuluh tahun terakhir hidup kakek?”
Dengan mata berkaca-kaca si kakek bertutur, “Sepuluh tahun terakhir aku sadar, 60 tahun hidup dilalui tanpa makna, tanpa tujuan, dan tanpa cita-cita… Sungguh hidup yang sia-sia, tidak berguna. Saat sadar, kakek sudah hidup sebatang kara dan tanpa harta. Untuk hidup pun harus ditunjang dari belas kasihan orang lain. Anak muda, jangan meniru kehidupan seperti yang telah kakek jalani. Karena, waktu adalah modal utama paling berharga yang dimiliki oleh setiap manusia. Pergunakanlah baik-baik untuk belajar, berusaha, dan berkarir. Efektivitaskan waktumu pada tujuan yang jelas, dan berjuang meraih keberhasilan. Maka kelak di hari tuamu, kamu akan menjalani kehidupan ini dengan bangga dan bahagia.”
Teman-teman yang luar biasa,
Saat ini kita hidup di Abad ke-21, di mana zaman mempunyai ciri khas yakni perubahan yang cepat, perkembangan teknologi yang semakin pesat, persaingan di semua lini usaha yang begitu ketat. Dan kita dituntut menjadi manusia pembelajar yang bisa menghargai waktu dan mengelolanya secara cerdas, cermat, dan cekatan.
Jika kita mampu mengelola waktu dengan begitu smart, bisa dipastikan kehidupan kita akan punya warna, punya ciri, dan berkualitas. Manfaatkan waktu yang begitu berharga! Seperti pepatah berbunyi, time is money (waktu adalah uang). Tetapi lebih dari itu, time is life (waktu adalah nyawa)…!
Salam sukses, LUAR BIASA!!
Hari-hari di minggu ini adik-adik pelajar sedang merasakan suasana baru di tahun ajaran baru. Ada yang berada di sekolah yang baru, karena kemarin sudah lulus dari sekolah yang lama, namun ada juga yang masih berada di sekolah lama, tapi sedang menikmati kelas barunya. Tetapi yang pasti semua harus mempunyai semangat baru, semangat sukses belajar dan belajar untuk sukses.
Bagaimanakah sekolah saya nantinya? Apakah yang harus saya lakukan agar sukses di sekolah atau di kelas yang baru? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu mungkin sedang menghantui langkah adik-adik yang ingin bersungguh-sungguh bersekolah dan berhasil dengan baik. 
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu dan kegalauan hati adik-adik akan coba saya bantu dengan memberikan tips di bawah ini. Semoga 10 tips ini bisa dipraktekkan dengan mudah dan dapat membantu kelancaran studi adik-adik semua. 

1. Jawablah pertanyaan ini dengan mantap, “Kenapa saya bersekolah?”
Kebanyakan pelajar benar-benar tidak mempunyai alasan yang cukup jelas kenapa harus bersekolah, selain dari kenyataan bahwa mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan selain bersekolah.  Mereka menerima pendapat-pendapat tentang hal itu dari keluarganya atau teman-temannya, tapi bukan dari dirinya sendiri.  Kemudian atas dasar pendapat-pendapat itu mereka bersekolah.  Apakah kamu juga demikian?
Temukan tujuanmu bersekolah sebelum kamu terlanjur sudah lama berada di sana, namun tidak memiliki arah dengan pasti. Tujuan-tujuan ini, jawaban dari pertanyaan kenapa ini, akan membawa perjalanan studi kamu lebih terarah dan mantap. Tidak ada yang akan bisa menggoyahkan semangat kamu untuk belajar dan menimba ilmu. Bahkan tidak ada yang sanggup memalingkan wajahmu dari cita-citamu.

2. Imajinasikan pengalaman-pengalaman yang ideal di sekolahmu
Ketika kamu sudah tahu kenapa kamu bersekolah, bayangkan hasil akhir ideal yang bisa kamu bisa raih.  Biarkan imajinasimu mengalir dari alasan yang kamu buat “kenapa saya bersekolah?”. Apakah kamu sudah merasa siap bersekolah atau tidak, bukan itu permasalahannya.  Sekarang mulailah mencatat beberapa pengalaman-pengalaman ideal yang mungkin akan didapatkan di sekolah. Uraikan secara detil semampu kamu.
Kira-kira inilah contoh visualisasinya, yang tergambar dalam imajinasimu.
“Aku adalah seorang pelajar yang suka akan tantangan, namun aku pandai mengaturnya dan tidak mudah tertekanan.  Aku melihat diriku menjalin persahabatan dengan teman-teman baru.  Aku melihat diriku memiliki waktu yang cukup luas dan kesempatan yang sangat terbuka.  Aku juga membayangkan sebuah pengalaman yang seimbang – kombinasi dari pengalaman akademis, aktivitas fisik, sosialisasi, namun tetap dipenuhi kesenangan.  Kata kunci yang kupergunakan adalah ‘kesempurnaan’. Semuanya harus berpadu secara ideal dan sempurna.
 Inilah adalah sebuah langkah penting yang harus kuambil.  Aku harus memprogram diriku untuk berhasil.  Kapan pun aku bertemu rintangan dan hambatan, maka visi idealku adalah aku harus kuat dan mampu menemukan cara untuk mengatasinya.  Aku harus menjadi seorang manajer dan kreator yang aktif dari pengalaman-pengalamanku, alih-alih sebagai korban yang pasif dan pasrah menghadapinya.”
Jika kamu tidak bisa mendapati sebuah penggambaran yang jelas dan bersih, pengalamanmu akan tampak tidak jelas juga.  Pemberian gambaran itu akan menjadi sumber inspirasi bagimu.
Kehidupan yang nyata akan berbeda dengan apa yang dikhayalkan.  Namun maksud pemberian gambaran itu bukan untuk meramalkan masa depan atau untuk membatasi kebebasanmu dalam mengambil keputusan di masa depan.  Intinya adalah memberi kamu lebih banyak kejelasan untuk membuat keputusan-keputusan itu sekarang.  Gambaran yang ideal akan menjadi peta yang dapat memandu kamu melalui kesulitan-kesulitan dalam menentukan pilihan.

3. Ambil sedikitnya satu kursus atau les tambahan di tiap semester.
Jadwal belajar kamu di kelas mungkin sudah cukup padat, tapi mengambil kursus atau les tambahan yang berhubungan dengan pelajaran mutlak perlu. Mengikuti sebuah bimbingan belajar, misalnya, akan sangat membantu kamu dalam mengikuti materi pelajaran di sekolah.
Kurangi kegiatan ekstra kurikuler dan batasi hanya pada satu bidang yang benar-benar kamu minati, selebihnya gunakan waktu luangmu untuk meningkatkan kemampuan atau prestasimu di bidang mata pelajaran. Mengikuti kursus bahasa Inggris, les matematika, atau bimbingan belajar akan membantu ketertinggalanmu di kelas, dan membantu menambah materi latihan yang kurang pada pelajaran yang kamu masih kurang mengerti.

4. Tetapkan sasaran yang jelas untuk setiap pelajaran
Kamu harus belajar menentukan target pada setiap mata pelajaran. Misalkan aku harus berhasil mendapatkan sedikitnya nilai 8 untuk pelajaran Matematika. Target itu harus diusahakan secara maksimal dengan berbagai cara, antara lain:
-Aku harus memperhatikan penjelasan guru setiap hari dengan seksama
-Aku harus aktif mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan guru di kelas
-Aku harus aktif melatih diri di rumah sedikitnya 2 soal untuk setiap bab/materi
-Aku harus mencari teman yang pintar dalam pelajaran itu dan meminta bimbingannya.
-Aku harus mengambil les tambahan dan seterusnya
Tanyakan perihal kemajuan belajarmu di kelas kepada guru mata pelajaranmu itu. Minta nasehatnya dalam mata pelajaran yang diberikannya untuk kemajuan belajarmu. Bukankah evaluasi kemajuan belajarnya selalu dilakukan oleh gurumu setiap pembagian rapor akhir semester?

5. Alokasikan menurut skala prioritas
Kamu tidak harus menerapkan suatu nilai usaha yang sama pada setiap mata pelajaran.  Melakukan usaha tambahan memang penting, tetapi perasaan bebas untuk menguranginya pada pelajaran-pelajaran tertentu yang lebih rendah skala prioritasnya pada sasaranmu yang lebih spesifik juga perlu.  Karena sangat penting untuk memelihara energi, dan tidak menghabiskannya untuk semua mata pelajaran karena kamu bisa kelelahan.  Investasikan energimu dengan sebaik-baiknya menurut skala prioritas.

6. Bangunlah lebih pagi setiap hari
Banyak keuntungan yang bisa kamu peroleh apabila bangun lebih pagi.  Banyak hal di rumah yang bisa kamu selesaikan sehingga tidak menjadi beban pikiran di sekolah. Begitu pun kamu dapat mengingat-ingat dan mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan tugas-tugas sekolah tanpa harus terburu-buru. 
Bagi kamu yang muslim, kewajiban menjalankan shalat Subuh akan membantu untuk memudahkan bangun pagi dan menjadi kebiasaan setiap hari. Benahi buku pelajaran, lihat apa yang mesti kamu bawa hari itu ke sekolah, periksa pekerjaan rumah (PR), dan baca beberapa penjelasan penting dari materi yang akan diberikan oleh gurumu hari itu. Kalau kamu lebih dulu memahami materi yang akan diberikan, berarti kamu selangkah lebih pandai dari teman-temanmu.
Selain itu jangan lupa sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah. Energi yang cukup ditambah mental yang siap dan siaga, akan membuat kamu merasa gembira dan tertantang untuk bersekolah dan memperhatikan pelajaran.

7. Aturlah perhatian dan konsentrasi selama di kelas
Tidak semua pelajaran membutuhkan konsentrasi penuh. Karena berkonsentrasi membutuhkan energi, maka pandai-pandailah membagi energi itu secara proporsional pada setiap mata pelajaran.
Misalnya pelajaran Matematika berada pada jam ke-1 dan ke-2, sedangkan Fisika pada jam ke-5 dan ke-6 setelah pelajaran bahasa Indonesia pada jam ke-3 dan ke-4.
Aturlah untuk mengendurkan konsentrasi dan sedikit melemaskan otot-otot dan mengurangi tekanan di otak pada jam ke-3 dan ke-4, setelah konsentrasi cukup di jam ke-1 dan ke-2. Kemudian bersiap-siap kembali konsentrasi pada jam ke-5 dan ke-6. Jangan lupa mempergunakan waktu jeda istirahat untuk melemaskan otot-otot dan menyantaikan otak dengan bersantai.
Di dalam kelas pun kamu bisa mengatur irama konsentrasi. Pada bab-bab yang kamu sudah memahaminya dengan baik, kamu bisa sedikit mengurangi konsentrasi, sedangkan pada bab-bab yang kamu masih belum begitu jelas, kamu harus lebih fokus. 

8. Pelajari dengan sungguh-sungguh materi pelajaran ketika pertama kali diperkenalkan
Adalah suatu pemborosan waktu kalau kamu harus mengulangi mempelajari suatu materi yang sebelumnya kamu tidak begitu memahami, sedangkan pelajaran sudah berlanjut ke materi berikutnya.
Apabila kamu kurang mengerti suatu materi, secepatnya kamu harus mengulanginya. Kunjungi seorang teman yang menurut kamu pintar dan mengerti betul materi itu. Atau kamu meminta bimbingan di luar waktu sekolah kepada guru mata pelajaran itu. Jangan malu untuk bertanya sebelum waktumu habis dan pelajaran berlanjut ke tingkat yang lebih sulit.
Bayangkan seandainya sebuah bangunan di bangun di atas pondasi yang tidak kuat, kemudian di atasnya ditumpuk batu bata. Tumpukan batu bata yang tidak kuat kemudian ditumpuki lagi batu bata lain, sehingga bangunan itu benar-benar bisa goyah dan roboh.
Setiap pelajaran disusun atas materi-materi yang saling menunjang dan berpengaruh. Apabila kamu tidak memahami dengan baik materi pada bab ke-1, kamu pasti akan mengalami kesulitan memahami materi-materi pada bab-bab selanjutnya.

9. Kembangkang dan pelajari teknik-teknik mengingat pelajaran
Menghafal adalah langkah kedua setelah memahami materi pelajaran. Ada materi yang memang harus dihafalkan, suka atau tidak suka. Seperti definisi-definisi, teori-teori, rumus-rumus dan rincian-rincian.
Kamu bisa mengembangkan cara menghafal dengan menggunakan singkatan huruf depan atau akronim, misalnya sebagai contoh adalah yang sudah sangat terkenal, tujuh warna-warna pelangi dengan menyingkat suku kata setiap warna dan menggabungkannya menjadi sebuah kalimat. Me – ji – ku – hi – bi – ni- u atau merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
Untuk teori-teori dan rumus-rumus bisa dengan menuliskannya di selembar kertas karton tebal dengan spidol warna yang mencolok mata, dan menempelkannya di dinding kamar kamu. Perhatikan dan baca setiap malam sebelum kamu tidur, lalu ulangi lagi setelah kamu bangun. Ini akan sangat membantu menanamkannya di dalam memori kamu.
Ada juga yang suka menggubah suatu definisi atau teori ke dalam rangkaian nada sebuah lagu yang sudah terkenal. Bagaimana kalau kamu menyanyikan sebuah lagu, bukankah kamu tidak lagi begitu mengingatnya, seakan-akan kata-kata syair lagu itu seperti keluar secara otomatis dari mulutmu? Nah, gantilah syair-syair lagu itu dengan teori, definisi atau rumus-rumus dari pelajaranmu. Jangan takut untuk melanggar hak cipta, karena kamu tidak perlu merekam dan menjualnya.

10. Lakukanlah beberapa kesenangan yang serius!
Sebagai pelajar kamu tidak harus 100% berkutat dengan pelajaran semata. Kamu juga harus melampiaskan kegembiraan dalam kegiatan-kegiatan yang menyenangkan.
Tapi ingatlah untuk tidak memboroskan rasa senang pada hal-hal yang tidak bermanfaat dan tidak memberikan imbal balik yang berguna bagi sekolahmu, karena kegiatan yang menyenangkan sekalipun tetap membutuhkan energi. Kegiatan yang tidak bermanfaat hanya akan menghabiskan energi tanpa memberikan efek manfaat, bahkan bisa melelahkan pikiran dan membuat kamu kehilangan gairah belajar.
Apabila kamu orang yang senang berolahraga, ambilah kegiatan olahraga yang betul-betul kamu sukai dan lakukan pada hari yang tidak mengganggu sekolahmu. Atau kalau kamu menyukai permainan musik, kamu bisa melakukannya untuk menyegarkan pikiran kamu, seperti halnya berolah raga untuk menyegarkan badanmu. Kegiatan ekstra yang membuahkan prestasi, akan menunjang nilai kamu di sekolah untuk mata pelajaran terkait.
Ada satu catatan penting yang mesti diperhatikan oleh para pelajar, yakni kegiatan berkumpul dengan teman-teman di luar jam sekolah yang diisi hanya dengan acara jalan-jalan dan hura-hura, akan memberikan dampak negatif pada tingkat konsentrasimu terhadap pelajaran di sekolah. Sebaiknya kegiatan tersebut dikurangi, atau diganti dengan kelompok belajar atau kelompok diskusi dengan membahas hal-hal berguna dan terkait dengan pelajaran di sekolah secara langsung.
Ingatlah kegiatan bersekolah bagi seorang pelajar adalah sebuah kewajiban yang harus ditunaikan dengan baik, sama halnya dengan bekerja pada orang dewasa yang sudah tidak lagi bersekolah. Apabila kalian berhasil menunaikannya, semua penghargaan dan manfaat akan terpulang kepada kalian juga. Salam.








                        TIPS UNTUK MENJADI PELAJAR SUKSES


Bagi anda mungkin saat ini masih menjadi seorang pelajar saya sangat mendukung karena sesuai dengan hadits nabi:”Carilah ilmu walau sampai ke negri cina….”.Teruslah berjuang dan jangan sampai putus ditengah jalan apa yang kamu cita-citakan usahakan sedapat mungkin untuk bisa tercapai.
Berikut ini aku akan kasih tip’s dan saran sebagai rujukan untuk anda agar berhasil menjadi seorang pelajar yang sukses,untuk menjadi pelajar yang berhasil anda mestilah mempunyai disiplin diri yang kuat agar nanti bisa memperoleh hasil maksimal yang memuaskan untuk diri sendiri dan sebagai rasa ucapan terimakasih pada orang tua anda yang telah berusaha membiayai selama dalam proses belajar anda.
Sebagai pelajar yang ingin berhasil haruslah mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1. Menggunakan kedua-dua belah otak kanan & kiri. Ini dapat dilakukan dengan membuat aktiviti merangsang kedua-dua belah otak tersebut.
2. Merangsang semua indra untuk menerima informasi.Sebaiknya anda bisa ingat dan lakukan:
1. Anda ingat 10 % apayang dibaca
2. Anda ingat 20% apa yang didengar
3. Anda ingat 50 % apa yang didengar & dilihat
4. Anda ingat 70% apa yang dibicarakan
5. Anda ingat 90% setelah dipraktekkan
3. Belajar secara aktif dengan pen/pensil ditangan.
4. Belajar 3 jam sehari atau 20 jam seminggu (tidak termasuk membuat PR lho..).

…tahu gimana memberi rasarileks kepada diri sendiri setelah belajar seperti membaca surat khabar, mengunjungi teman-teman anda dan sebagainya….

5. Belajar dalam lingkungan yang kondusif.
1. pastikan cahaya cukup terang dalam ruang belajar anda
2. kurangkan gangguan suara seperti musik dansebagainya
3. tempelkan poster poster yang mengandung slogan yang bisa menaikkan semangat belajar anda
4. tempelkan gambar-gambar yang bisa menenangkan hati dan fikiran anda
5. kursi dan meja usahakan menghadap kiblat
6. jangan lupa untuk senyum,….
6. Tidak selalu absen dalam kelas,Kalau anda tidak masuk usahakan pinjem buku temen anda.
7. Mengulang pelajaran menggunakan strategi ‘output learning’ iaitu belajar untuk melatih otak menggunakan informasi yang terkumpul. Ini dapat dilakukan dengan membaca buku pelajaran, ingat kembali, tulis, sebut apa yang bisa anda fahami, dan jawab pertanyaan .
8. Tahu teknik merangsang memori:
1. memasukkan informasi dalam memori (registration)
2. menyimpan informasi dalam sel memori (retention)
3. mengingat kembali (recall)
4. menggunakan informasi untuk menjawab pertanyaan atau kegunaan lain (application)
9. Senantiasa awal dan mendahului:
1. persiapan awal akan memberikan permulaan yang baik dan memberi tanggapan yang positif pada guru.
2. pelajar yang mendapat A pada ujian usahakan untuk mempertahankanya.
3. belajar lebih awal sangat disarankan.
4. untuk sentiasa awal dan mendahului, bacalah dahulu sekali atau 2 kali sebelum guru mengajar.
10. Berbuat baik dengan guru. Setiasa hormati dan sayangi guru.
11. Mempunyai teknik membaca yang betul:
1. duduk dengan tegak & bernafas dengan betul
2. memberikan tumpuan sepenuhnya
3. menggunakan jari telunjuk untuk membaca
4. menyesuaikan kecepatan membaca dengan kesukaran bahan bacaan
12. Sentiasa mengawasi pencuri waktu belajar itu angan-angan kosong, bertangguh & malas.
13. Membaca doa penerang hati setiap kali selepas sembahyang, sebelum mengerjakan PE”ER, dan sebelum menghadapi peperiksaan.
14. gak perlu buang waktu dengan belajar ketika anda capek,istirahat aja dulu.
15. Ya istirahat sebentar setiap 20 minit selama dalam mengerjakan PR.
16. Belajar ikut waktu yang sesuai dengan diri (study according to your biological clock). Bagaimanapun, perlu tahu waktu-waktu yang sesuai untuk belajar iaitu sebelum tidur, selepas bangun tidur, selepas mandi air panas, selepas baca al-quran/zikir selepas riadah dan selepas berdoa.
17. Mengulang kembali pelajaran secepat mungkin (kita akan lupa 80% setelah belajar).
18. Mengulang kembali pelajaran secara individu ataupun dengan temen-temen anda juga bagus.
19. Faham kalau mengulang pelajaran adalah aktivitas sistem belajar yang terpenting sebelum ujian.
20. Mengulang pelajaran berulang-ulang kali.
21. Mengulang apa yang diajarkan apabila mulai lupa.
22. Ikuti saran-saran dibawah ini sebelum belajar:
1. cari tempat yang tenang dan serasi dengan jiwa kita
2. siapkan semua ‘bekalan’ dengan sempurna
3. duduk tegak dikerusi yang nyaman
4. baca doa penerang hati
5. baca buku atau petunjuk-petunjuk teknik membaca yang betul
6. fikir dan ingat kembali isi utama
7. catat/lakar
8. simak kembali ketepatan informasi
9. ulang sebut atau ceritakan pada orang lain
10. buat rumusan
11. jawab soalan
12. Tempel didinding pertanyaan yang belum bisa anda jawab
13. baca doa setelah selesai belajar
23. Refresing/bersantai dengan temen-temen anda juga perlu dilakukan.
24. Sebaiknya ingat hal-hal dibawah ini:
1. jangan makan kepala ikan
2. jangan makan organ dalaman(JEROAN)
3. jangan minum waktu makan
4. jangan minum atau makan makanan yang tercemar oleh semut
5. jangan melihat kemaluan
6. jangan melihat busa
7. jangan membaca nama pada batu nisan
8. banyakkan makan makanan yang mengandungi soya seperti tempe, tahu dan lain-lain
9. banyakkan makan kismis, kurma dan madu
10. banyakkan makan kacang
11. pakai minyak wangi ketika belajar atau menghadapi ujian
12. jangan makan sehingga terlalu kenyang
13. jangan kencing berdiri
25. Pandai mengatur jadual belajar:
1. mempunyai jadual belajar
2. patuh kepada jadual
3. buat jadual yang bisa anda ikuti
26. Tidak menunda belajar pada saat akhir dan tidak mengkhususkan belajar kalau ada ujian saja kalau belum waktunya ujian nggak mau belajar.
27. Cari informasi mengenai materi yang tidak diketahui. Sediakan perkara-perkara yang tidak diketahui dan dapatkan penyelesaian dari orang yang lebih arif.
28. Menggunakan waktu luang untuk mengulang kembali pelajaran.
29. Membawa catatan kecil ke mana-mana saja (kecuali ke toilet).
30. Usahakan belajar diberbagai tempat seperti di rumah temen anda dsb.
31. Menyadari guru-guru adalah sumber ilmu yang baik. Tanya guru apabila tidak faham
32. Menjadikan buku catatan lebih menarik seperti membuat corak, menggariskan isi penting dan sebagainya.
33. Ciri-ciri pelajar yang berhasil:
1. taat kepada Allah
2. mendirikan sembahyang
3. menghormati kedua ibu bapa dan sentiasa mendoakan mereka
4. hormati & sayangi guru
5. bersungguh-sungguh dalam melakukan kerja untuk mencapai keberhasilan.
6. suka pada setiap mata pelajaran yang dipelajari
7. membantu temen anda yang memerlukan
8. berdoa dan bersyukur kepada Allah
9. sentiasa bertawakal
10. pandai dalam setiap mata pelajaran

Anda perlu ingat kalau ingin menjadi pelajar yang berhasil dan sukses harus mempunyai komitmen yang tinggi dan tanamkan dalam hati nurani anda bahwa aku bisa berhasil,ini sangat penting sekali lho sebab kalau anda tidak mau berfikir positif untuk mencapai kesuksesan jangan harap anda bisa meraih apa yang dicita-citakan.

Akhirnya semoga sukses dan jangan patah semangat untuk senantiasa BELAJAR DAN BELAJAR.


Pelajar yang sukses memiliki ciri-ciri :

1. Memiliki cita-cita yang tinggi, tak kenal putus asa, kemauan yang terus menerus, ambisi yang
besar terhadap ilmu, semangat untuk mendapatkan manfaat yang tidak ada bandingnya.
2. Mengetahui kemulian dan manfaat ilmu, manfaatnya yang terpuji, dan nilainya yang tak
terhingga.
3. Bertahap dalam mendapatkan ilmunya, kalimat demi kalimat, hadist demi hadist dan bab demi
bab.
4. Memulai sesuatu dengan yang paling penting dan mendahulukan akar permasalahan
sebelum memasuki cabang-cabangnya.
5. Menggunakan kesempatan masa kecil dan masa muda untuk menghafal.
6. Berkonsentrasi dan mendalami satu bidang ilmu hingga benar-benar memiliki keahlian di dalamnya.
7. Memiliki banyak cara dalam mendapatkan ilmu, seperti menerima ilmu langsung dari para
guru,membaca buku, mendengarkan pelajaran, berfikir dan mengulang pelajaran.
8. Selalu mengulang-ngulang dan mempertajam pengetahuan, memahami permasalahan dan
mendalaminya.
9. Mempunyai perhatian besar untuk menemukan sesuatu yang baru dan menjauhi sikap meniru
dan mencontoh orang lain.
10. Mencari pengetahuan pada banyak disiplin ilmu, khusus ilmu-ilmu modern untuk mendapat
pengalaman tanpa harus mendalaminya.
11. Mempunyai perhatian besar terhadap tulis-menulis dalam bidang yang ditekuninya,
mengajarkannya dan mendalaminya setiap saat.
12. Mempraktekan ilmu syar’I yang bermanfaat, karena syar’I merupakan harta yang paling utama
dan berharga.

Semoga kita termaksud pelajar yang sukses yaa ..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar