1. Kopi
Mungkin hal ini sepintas terdengar aneh. Tapi tahukah Anda bahwa kopi
memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi ketimbang kakao atau teh?
Mengonsumsi kopi dalam jumlah yang tepat dapat menghambat peradangan
dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Sebuah studi jangka panjang dan berskala besar, di mana melibatkan
lebih dari 83.000 perempuan menunjukkan bahwa minum 2 cangkir kopi
setiap hari dapat memangkas risiko terkena stroke 20 persen lebih
rendah ketimbang mereka yang sedikit minum kopi atau tidak sama sekali.
Saran : Meminum antara 2 hingga 4 cangkir kopi per hari termasuk
kategori moderat. Tetapi jika Anda mengalami insomnia, gelisah dan
kelelahan, cukup minum satu gelas saja.
2. Jus delima
Belakangan ini reputasi jus buah delima semakin melonjak dan memikat
para peneliti gizi. Betapa tidak, para pakar dari University of
California menemukan bahwa, kapasitas antioksidan jus delima tiga kali
lipat lebih tinggi ketimbang anggur merah dan teh hijau. Bahkan
penelitian awal menunjukkan, konsumsi rutin jus buah delima dapat
menurunkan kolesterol, mengurangi plak arteri (faktor risiko untuk
penyakit jantung), dan meningkatkan aliran darah ke jantung.
Saran: Jika memungkinkan, hindari tambahan pemanis saat membuat jus delima.
3. Anggur merah (red wine)
Anggur merah mengandung banyak senyawa yang dapat melindungi kesehatan
jantung, termasuk di antaranya resveratrol. Resveratrol memiliki sifat
antioksidan yang dapat melindungi pembuluh darah di jantung serta
membantu mencegah pembentukan penggumpalan darah. Beberapa bukti juga
menunjukkan, konsumsi anggur merah dalam jumlah yang moderat dapat
meningkatkan HDL (kolesterol baik).
Saran: Untuk perempuan, dianjurkan tidak lebih dari 1,5 gelas perhari. Sedangkan untuk pria, tidak lebih dari 2 gelas.
4. Teh hitam
Teh hitam dihasilkan melalui proses fermentasi setelah daun dipanen
lalu dikeringkan. Pengolahan ini mengubah komposisi kimia dari daun,
sehingga menghasilkan beberapa antioksidan kuat yang membantu mendukung
kesehatan jantung. Teh hitam telah terbukti mengurangi risiko stroke,
mengurangi LDL (kolesterol jahat), memperbaiki fungsi pembuluh darah,
dan meningkatkan aliran darah dalam arteri koroner.
Saran : Semakin lama Anda mencelupkan teh, maka semakin besar
manfaat fitokimia yang diperoleh. Oleh karena itu, menyajikan teh
dengan air panas akan jauh lebih baik sekaligus menjaga kandungan
antioksidan tetap terjaga. Minum beberapa cangkir teh hitam setiap hari
dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
5. Teh hijau
Seperti teh hitam, teh hijau mengandung banyak antioksidan yang baik
untuk jantung. Perbedaan utamanya adalah bahwa teh hijau tidak
difermentasi. Sebuah studi tahun 2004 menunjukkan bahwa minum teh hijau
dalam jumlah yang banyak dapat mencegah resiko penyakit arteri koroner.
Ada banyak penelitian yang menghubungkan konsumsi teh hijau dengan
kolesterol rendah, pencegahan pembekuan darah dan stroke.
Saran: Minum 1-3 cangkir teh hijau sehari.
6. Air
Dehidrasi dapat berkontribusi pada beberapa faktor risiko untuk
penyakit jantung koroner, termasuk darah kental. Ketika Anda sedang
mengalami dehidrasi, darah akan menjadi lebih kental. Kondisi ini
membuat hati Anda mengeluarkan lebih banyak energi untuk memompa darah
ke seluruh tubuh. Bahkan, dehidrasi kronis dapat menyebabkan hipertensi
(tekanan darah tinggi).
Saran: Banyak ahli merekomendasikan setidaknya dalam sehari
seseorang harus minum 8-10 gelas air (untuk dewasa). Tetapi
rekomendasi jumlah yang harus diminum tidak bisa berlaku pada setiap
orang dan setiap kondisi. Yang pasti, jangan biarkan tubuh Anda sampai
mengalami dehidrasi. Anda juga dapat menambahkan jus atau air perasan
lemon ke dalam air hangat untuk menambahkan cita rasa sekaligus
memeroleh manfaat peluruhan dan antioksidan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar