Menjelajah hutan dan adventure menjadi hobby Bima Darmanto (32) dari dulu.
Namun ada perbedaan yang pria 32 tahun ini lakukan dengan hobinya. Kalau dahulu ia pakai mobil off road, sekarang ganti kendaraan roda dua. Dan yang jadi pacuannya adalah motor Yamaha berlogo Kalajengking, lansiran 2008.
Namun ada perbedaan yang pria 32 tahun ini lakukan dengan hobinya. Kalau dahulu ia pakai mobil off road, sekarang ganti kendaraan roda dua. Dan yang jadi pacuannya adalah motor Yamaha berlogo Kalajengking, lansiran 2008.
Untuk menyalurkan hobby dan
keinginannya pria yang menjadi kepala keamanan di perusahaan minyak
ini, mempunyai kendala di tinggi badannya yang mencapai 195 cm,
sehingga motor Scorpio z terasa bagai motor mainan buat lelaki beranak
satu ini. Makanya langkah modifikasi perlu dilakukan agar makin pas
dengan postur tubuhnya yang jangkung. Namun rasanya agak tanggung kalau
cuma sekedar meninggikan bentuk tubuh Scorpio Z miliknya. Ia pun
memilih rumah modifikasi Tauco Custom (TC) guna melakukan operasi ganti
tampang agar Si Kalajengking makin menarik perhatian.
Pria keturunan Manado Jawa tersebut
akhirnya menemui saya di bengkel Tauco Custom milik saya. Ternyata Bima
ingin motornya diubah sesuai keinginannya. Tidak mau neko-neko, cuma
ingin terlihat seperti motor Relly Paris Dakkar dan sesuai dengan
tinggi badannya. Kebetulan menurut saya konsep trail kerkaki aspal
sangat cocok untuknya.
Langkah awal yang ditempuh kru TC saya yakni mengganti kaki-kaki Scorpio Z dengan mengaplikasi depan pakai velg custom 17x 2,5″ dan belakang 17x 5″ yang dibalut ban Battlax ukuran 110/70/17 dan 160/70/17. Sedang shock depannya diganti dengan tipe upside down dari Yamaha YZ 85 versi Thailand. Sementara swing arm belakang hasil olah karsa team TC, yang bentuknya mengacu ke KTM EXC 450. Untuk perangkat disc brake belakang, kami mengaplikasi punya Suzuki Satria F150, sedangkan bagian depanya masih mengandalkan perangkat standar Scorpio Z.
Bagian muka juga jadi wilayah garapan kru TC. Untuk perangkat lampu depan memakai punya Honda New Megapro yang kedoknya di custom
ulang, sedangkan di belakang stoplamp tampil unik karena mengambil dari
produk Bungbon, Thailand, yang satu set dengan lampu seinnya. Karena
Bima ingin motornya tampak jangkung sesuai sama tinggi badannya, ada
rombakan yang saya lakukan di monosok. Untuk mengejar ketinggian motor
yang tepat dengan tanah diimbangi antara tinggi shock depan dan pertimbangan riding position buat pengendarannya.
Ternyata setelah kaki kakinya dirubah
masih ada kendala yang saya alami untuk menyesuaikan motor ini. Tinggi
motornya masih kurang dengan tinggi yang diminta Bima! Akhirnya saya
memotong sub frame belakang dan menggantinya dengan pipa hollo 2×2.
Efeknya kemudi setang pun harus diganti dengan Raiser dan
mengaplikasikan jenis fatbar merk AHRS. Ini saya lakukan biar imbang
antara depan dan belakang.
Setelah urusan tinggi motor sesuai, Topo dan crew TC mulai membentuk bodi, dari spakbor depan, tangki, air scoop,
dan juga buntut belakang termasuk spakbor belakang, dari plat galvanis
0,8 mm. Konsep dasarnya mengacu ke model XTZ 250, motor adventure
Yamaha versi jepang. Lanjut ke model knalpotnya, Bima ingin undertail diatas dan bentuknya minta trioval fullsystem. Secara estetika memang bagus, tapi ada masalah diperformance, karena up grade mesin yang sudah di porting polish dan penggantian karburator merk TDR berikut cdi BRT.
Karenanya kru saya di Tauco Custom
harus mengganti saringan udara knalpot motor ini menjadi freeflow.
Suaranya jadi terdengar keras tapi Bima suka. Terakhir, banyak
accessories yang dipasang dimotor berkelir orange hitam ini. Misalnya
hand guard menggunakan Polysport, spion menyomot milik Kawasaki KLX 150
dan spidometer diganti Koso Digitak RX2 colour seven yang tampak mewah.
Bima orangnya perfect dan suka rapi,
seperti pemasangan kelengkapan lalu lintas harus terpasang sempurna,
karena disamping buat adventure motor ini juga buat dipakai ke kantor,
jadi motor dual purpose. Setelah pengerjaan hampir 1,5 bulan impian
Bima pun terwujud dan siap menjelajah jalan Jakarta yang tak pernah
mulus.
Posted in Desain motor masa depan, Motor keren, Motor sport :: Kata Kunci: disc brake, fullsystem, motor adventure, Scorpio Z, velg custom, spakbor kolong new megapro, modifikasi motor bebek jadi trail, modif new megapro, harga shock depan satria fu, tauco custom, rangka motor trail, upside down thailand, yamaha scorpio thailand, knalpot new megapro, upside down satria fu, modif satria fu, spakbor belakang new megapro, swing arm satria fu, swing arm scorpio, satria fu trail, upside down scorpio, raiser AHRS, harga tangki scorpio new, aplikasi bengkel gratis, bengkel tauco custom, kelemahan mesin scorpio, klx 150 modifikasi, mesin scorpio z, modif scorpio, shock depan trail, ukuran velg racing new mega pro, satria modifikasi trail, modif trail, MODIFIKASI JUPITER MX JADI TRAIL, modifikasi trail satria, motor trail yamaha, rangka trail custom, shock upside down scorpio, swing arm scorpio z, undertail scorpio z, ganti karburator scorpio z dengan karbulator rx king, cara meninggikan shock depan, frame yamaha scorpio, gambar modifikasi scorpio, GANTI TANGKI SCORPIO Z, harga shock upside down trail, harga tangki scorpio z, knalpot ahrs klx 150, lampu trail, meninggikan shock belakang scorpio, mobil offroad, yamaha scorpio modifikasi trail, modifikasi knalpot new megapro, modifikasi shock yamaha scorpio, new mega pro modifikasi0 Comments
biaya modifikasinya brp bro?
BalasHapus