Beberapa hari lalu saya mendapat musibah di jalan raya. Kecelakaan
motor. Alhamdulillah ‘cuma’ luka-luka dan memar. Artinya, saya masih
sadar saat kecelakaan terjadi, sehingga otak saya masih paten
sablengnya :D Tapi justru kejadian lucu dan bikin miris hati yang paling
saya ingat.
Kalimat pertama yang saya teriakkan sesaat setelah membuka kaca helm, saat sadar saya mengalami kecelakaan adalah: ‘Sorry, you didn’t put on the lighting! I didn’t see your lighting on!’ Si pria yang mengalami kecelakaan bersama saya terheran-heran. Saya baru ‘ngeh’ bahwa saya menggunakan bahasa Inggris! Waduh,
ini efek negatif penggunaan bahasa Inggris di kantor dan di rumah,
sehingga saya hampir tidak menggunakan bahasa Indonesia untuk percakapan
sehari-hari!
Karena sulit berjalan padahal harus mengendarai motor kembali,
seorang bapak menawarkan bantuan: ‘Berapa nomor telpon orang rumah? Biar
saya bel, Bu.’ Sambil senyum kecut, saya bilang: ‘Wah di rumah ga ada
siapa-siapa, Pak.’ Masih terus ingin membantu, si bapak kembali bilang:
‘Keluarganya deh Bu, biar saya telpon. Biar ada yang menjemput.’
Saya cuma bisa mengucapkan terima kasih agar si bapak ga perlu
repot-repot. Tapi tentu tidak mengatakan bahwa keluarga saya di
Tangerang. Ga lucu meminta mereka menjemput saya ‘cuma’ karena
kecelakaan di salah satu ruas jalan di Palembang!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar